Tips Kalibrasi Ulang Baterai Smartphone Kamu Agar Tetap Akurat

Performa dari sebuah smartphone akan menurun dari waktu ke waktu. Hal ini akan sering ditemukan pada bagian baterai. Bukan rusak ataupun mati total, penurunan performa baterai smartphone dapat dilihat dari keakuratan persentase baterai. Untuk itu dibutuhkan kalibrasi ulang baterai smartphone kamu agar tetap akurat.

Ini adalah sebuah pengalaman saat menggunakan seri Xiaomi Mi 4 beberapa tahun lalu. Ada saat dimana baterai smartphone ini tidak menunjukkan persentase yang akurat. Pada saat menggunakannya, baterai smartphone akan menjadi habis dan otomatis mati sendiri.

Mungkin dari kamu berpikir bahwa baterai smartphone tersebut telah habis bukan? Nyatanya tidak. Ketika coba menghidupkan lagi, ternyata masih bisa hidup dan masuk ke halaman utama. Meskipun begitu, baterai tetap menampilkan persentase di bawah 10%.

Namun hal ini menandakan bahwa performa baterai sudah semakin menurun bahkan software dalam smartphone tersebut tidak menjadi akurat untuk mendeteksi berapa daya yang tersisa. Nah, ada satu tips yang cukup sederhana untuk kalibrasi baterai smartphone kamu agar tetap akurat.

Tips Kalibrasi Ulang Baterai Smartphone

1. Mainkan smartphone kamu hingga baterai sangat habis dan otomatis mati sendiri.
2. Nah, pada tahap ini, coba kamu hidupkan kembali smartphone kamu dengan menekan tombol power.
3. Jika hidup, maka kamu bisa melanjutkan pada tahap berikutnya. Namun jika tidak dapat hidup, berarti baterai kamu masih normal dan persentase baterai tersebut masih akurat.
4. Ketika hidup, mungkin beberapa detik kemudian smartphone kamu akan mati kembali. Setelah mati, coba hidupkan lagi dan akan nyala sebentar lalu mati lagi.
5. Nah, lakukan saja poin nomor 4 di atas secara berulang-ulang hingga smartphone tidak dapat hidup lagi ketika tombol power ditekan.
6. Ketika sudah tidak bisa hidup lagi, hal ini menandakan bahwa baterai kamu sudah benar-benar habis. Selanjutnya kamu tinggal isi ulang baterai hingga 100%.
7. Untuk mengkalibrasi dan menjaga keakuratan baterai, kamu lakukan tips di atas selama beberapa hari dan coba lihat perbedaannya.

Setelah menerapkan cara di atas, mungkin kamu akan melihat perbedaan. Jika pada awalnya smartphone masih bisa hidup ketika indikator baterai mengatakan sudah 0%, sekarang akan lebih akurat dan tidak dapat hidup ketika baterai memang sudah habis.

Itulah tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk kalibrasi ulang baterai smartphone kamu agar tetap akurat. Namun cara ini juga direkomendasikan untuk smartphone baru. Untuk yang baru membeli smartphone, sebaiknya lakukan isi ulang daya ketika daya baterai menunjukkan angka 10%-20%.